jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya voc? Jawaban VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal (de hereen seventien). VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Karena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para Armada VOC sebagai sampul buku VOC A Bibliography of Publications Relating to the Dutch East India Company, 1602-1800 karya John Landwehr. Tidak kurang dari 290 kapal Kongsi Dagang Hindia Timur VOC, Verenigde Oostindische Compagnie, biasa disebut Kompeni tenggelam di lautan Indonesia. Selain pertempuran dengan kongsi dagang pesaingnya maupun dengan penguasa-penguasa Nusantara, banyak kapal karam karena kelebihan muatan dengan barang dagangan pribadi. Perdagangan pribadi atau perdagangan gelap merupakan salah satu bentuk korupsi pejabat VOC. Korupsi sebagai penyebab keruntuhan membuat VOC diplesetkan menjadi Vergaan Onder Corruptie Runtuh Lantaran Korupsi. “VOC bangkrut karena perdagangan gelap. Gubernur VOC mestinya berdagang untuk disetor ke VOC di Belanda, tapi dia berdagang untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, semua gubernur VOC di sini kaya kaya,” kata Mona Lohanda, sejarawan dan arsiparis Arsip Nasional Republik Indonesia, kepada Menurut sejarawan Ong Hok Ham, perdagangan pribadi atau perdagangan gelap disebut morshandel perdagangan kecil. “Sebenarnya tidak kecil karena mereka memakai berbagai fasilitas VOC, seperti kapal, gudang, modal, koneksi, dan lainnya,” tulis Ong dalam Dari Soal Priayi Sampai Nyi Blorong. Seiring meluasnya wilayah kekuasaan VOC, praktik korupsi kian merajalela, mulai dari menyunat uang kas dan anggaran VOC sampai memeras penduduk. Selain morshandel, menurut Parakitri T. Simbolon dalam Menjadi Indonesia, praktik korupsi berupa memotong keuntungan yang menjadi hak VOC stille winsten, memaksa rakyat menyerahkan hasil bumi lebih daripada ketentuan overwichten, sengaja mengajukan target setoran di bawah potensi spillagie, memaksa penduduk menyerahkan upeti contributien, dan menerima hadiah dari para penjilat hommagien. Misalnya, gubernur Pantai Utara Timur Jawa harus memenuhi target setoran 125 pikul beras buat VOC, tetapi menggelembungkannya menjadi 180-240 pikul. Selisihnya masuk ke dapur sendiri. Sementara itu, seorang direktur opperhoofd VOC di Cirebon yang bergaji 60 gulden per bulan, diwajibkan mencari pemasukan untuk kas VOC sebesar ringgit per tahun 1 ringgit senilai 2,5 gulden, digelembungkannya menjadi ringgit. Dari 17 ribu pikul kopi yang disetor ke VOC senilai ringgit, dia menilep ringgit. Target setoran itu secara langsung dibebankan ke rakyat. VOC juga mewajibkan gubernur jenderal setor pemasukan ringgit per tahun, residen di Solo ringgit, dan residen di Yogyakarta ringgit. “Entah berapa yang mereka ambil untuk diri sendiri,” tulis Parakitri. Baca juga Hari Ini VOC Berdiri Dengan korupsi, tulis Boxer dalam Jan Kompeni, sebagian besar gubernur jenderal berhenti dari jabatannya sebagai orang kaya, beberapa di antaranya jadi jutawan. “Modalnya pasti tidak diperolehnya dari menabung atau berhemat dengan gaji resminya sekitar 600-700 gulden per bulan,” tulis Boxer. Ambil contoh gubernur jenderal Johan van Hoorn 1704–1709 menumpuk harta 10 juta gulden ketika kembali ke Belanda pada 1709, padahal gajinya hanya 700 gulden sebulan. Gubernur VOC di Maluku menumpuk gulden dalam 4-5 tahun, sementara gajinya hanya sekitar 150 gulden sebulan. Gaji pegawai VOC yang rendah dituding sebagai penyebab korupsi. Seorang juru tulis bergaji bulanan 16-24 gulden dan gubernur jenderal bergaji 600-700 gulden. “Keduanya menghadapi macam-macam godaan, tapi jelas yang tersebut akhir memiliki kesempatan yang lebih baik,” tulis Boxer. Menurut Ong, latar belakang para pejabat VOC juga menjadi penyebab korupsi. Mereka memiliki motivasi petualangan dan keuntungan. Banyak di antara mereka berasal dari kalangan bangsawan yang “miskin” karena tidak berhak atas warisan. Berdasarkan undang-undang kebangsawanan Eropa hanya anak tertua yang sah yang berhak atas seluruh warisan orangtuanya. Mereka terbiasa hidup mewah, namun kemudian tak lagi memiliki sumber kekayaan untuk mendukung gaya hidupnya. “Jabatan di VOC, dengan demikian, harus menjadikan mereka kaya raya agar bisa hidup mewah. Tetapi, sebaliknya gaji pegawai VOC rendah sekali sehingga korupsi menjadi kebiasaan pejabat VOC,” tulis Ong. Perilaku pejabat VOC dari kalangan bangsawan itu ditiru oleh pejabat lain yang bukan dari kalangan bangsawan. Pemimpin VOC di Belanda insyaf bahwa gaji yang mereka bayarkan alakadarnya dan sadar bahwa para pejabat dapat menyedot keuntungan yang besar dari jabatan mereka. Oleh karena itu, pemimpin VOC di Belanda maupun di koloni menjual jabatan. “Demikian besar kemungkinan melakukan korupsi tanpa pernah dihukum sehingga untuk menjadi karyawan VOC orang rela menyogok,” tulis Parakitri. Pernah terungkap, pengurus VOC di Belanda memasang tarif sogok selama 1719–1723 sebesar gulden bagi yang ingin menjadi onderkoopman pejabat rendah VOC yang bergaji 40 gulden per bulan; gulden untuk menjadi kapiten; dan 120 gulden untuk menjadi kopral. Bandingkan dengan kenyataan dari karyawan pada 1720 cuma 30 orang yang bergaji gulden setahun. Demi jabatan sebagai gubernur VOC di Pantai Utara Jawa, seorang bangsawan Diderik “Dirk” van Hogendorp membayar sekian ribu gulden kepada penguasa VOC di Belanda, gubernur jenderal di Batavia, dan gubernur di Semarang. Ayahnya, pejabat tinggi VOC terkenal sangat korup, tewas tenggelam bersama kapal VOC beserta barang dagangan pribadinya. “Dengan sendirinya Dirk Hogendorp menganggap jabatannya yang tinggi sebagai barang dagangan,” tulis Ong. Dirk kembali ke Belanda sebagai orang kaya raya dan mengunjungi kakak tertuanya dengan kereta kencana disertai para pengawal. Dia pun dapat menyunting seorang putri dari salah satu kerajaan kecil di Jerman. Anehnya, Dirk malah menjadi peniup pluit whistleblower. Menurut Ong, struktur korupsi pejabat VOC pada akhir abad ke-18 dapat kita diketahui dari surat-surat Dirk kepada saudara laki-lakinya, Gijs Bert Karel, yang mengungkapkan perilaku para pejabat VOC di Hindia Belanda. Penindakan Pada 25 April 1722, Gubernur Jenderal Hendrik Zwaardekroon 1718–1725, memerintahkan eksekusi mati 24 pejabat rendah VOC yang semuanya Indo-Eropa atau pribumi karena menyelundupkan rempah-rempah. Namun, hukuman untuk pelaku korupsi tajam ke bawah. “Pelanggar-pelanggar yang tinggi kedudukannya kena hukuman jauh lebih ringan,” tulis Boxer. Menurut Sri Margana, sejarawan Universitas Gadjah Mada, tindakan terhadap pelaku korupsi berkedudukan tinggi hanya dua memecat atau memutasikannya ke tempat lain. “Seperti yang terjadi pada Hendrik Breton direktur jenderal perdagangan VOC, red. yang dimutasikan sebagai gubernur ke Maluku,” kata Margana. Contoh lain, Gubernur Jenderal Diderik Durven 1729–1732 bersama direktur jenderal dan dua anggota dewan senior hanya dibebastugaskan karena terbukti memeras orang Tionghoa. “Ini menimbulkan sensasi hebat, paling tidak untuk sementara. Tetapi sama sekali mereka tidak dikenakan hukuman mati, dan saya tidak tahu apakah mereka dipaksa mengembalikan barang-barang yang diperolehnya secara gelap,” tulis Boxer. Ternyata Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier 1737–1741 melakukan hal yang sama selama “minggu berdarah” atau pembantaian Tionghoa pada 1740. Ketika dia ditentang oleh tiga anggota Raad van Indie Dewan Hindia di bawah pimpinan Gustaaf Willem Baron van Imhoff, justru keempat orang itu dipulangkan ke Belanda. Van Imhoff berhasil membela diri di hadapan Heeren Zeventien Tujuhbelas Tuan dan kemudian diangkat menjadi gubernur jenderal 1743–1750. “Dia diperintahkan untuk mencegah korupsi. Kapal yang membawanya kembali ke Batavia sampai dibaptis sebagai De Hersteller Pemulih, sekadar untuk menegaskan tekad itu,” tulis Parakitri. “Ternyata dia pun cuma bisa melegalisir sebagian korupsi agar bisa memberantas sisanya.” Ekspedisi Militer Margana mengatakan bahwa korupsi terjadi dalam bentuk penyalahgunaan wewenang. Banyak para pejabat VOC di daerah memanfaatkan kekurangan kapal-kapal untuk operasional dagang dengan menggunakan kapal-kapal pribadinya. Demikian juga terjadi mark-up biaya-biaya ekspedisi, baik untuk patroli bajak laut, perang maupun kegiatan operasional dagang. “Tetapi nilainya tidak sebesar biaya-biaya ekspedisi militer dan perang,” ujar Margana. VOC berurusan dengan politik kerajaan-kerajaan di Nusantara. Sehingga mereka terlibat dalam berbagai peperangan, baik di Jawa, Sulawesi, maupun Maluku. Puluhan perang ini telah menguras habis kas perusahaan. “Biaya perang dan ekspedisi militer ke berbagai wilayah ini sangat besar, bahkan lebih besar dari pemasukan VOC sebagai organisasi dagang,” kata Margana. Menurut Mona, ditambah lima kali perang dengan Inggris. “Sebelum tahun 1790, sudah tidak ada lagi kapal ke Belanda karena sudah bangkrut dan Inggris sudah memblokadenya,” ujar Mona. Kendati keberanian dan kemampuan para perwira angkatan laut VOC tidak diragukan, tetapi masalahnya pada anak buah yang tidak berpengalaman. Sosiolog Belanda, van Leur, meyakini bahwa korupsi bukanlah faktor utama kemerosotan VOC, karena korupsi di Kongsi Dagang Inggris EIC juga sama hebatnya. “Kelemahan angkatan laut merupakan faktor utama dalam kejatuhan VOC, walaupun dia Van Leur, red. melangkah terlalu jauh dengan menyatakan bahwa inilah sesungguhnya yang merupakan satu-satunya sebab keruntuhannya,” tulis Boxer. Sejak 1744, kelemahan tersebut telah diakui oleh van Imhoff “Bagaimana keadaan kita yang sebenarnya, saya takut mengatakannya, karena memalukan… apapun tidak ada, kapal-kapal yang baik, anak buah, perwira yang baik, dan demikianlah salah satu cabang yang paling pokok dari kekuasaan Belanda dipertaruhkan.” Ekspedisi militer telah menguras keuangan VOC sehingga terlilit utang yang sangat besar. Sementara itu, kata Mona, “akumulasi kapital hanya terjadi pada elite-elitenya di delapan kamar dagang. Ketika bangkrut, VOC tidak dapat membayar dividen.” Pada 6 Februari 1781, pemerintah Belanda menyuntikan pinjaman lewat penerbitan obligasi sebesar 55 juta gulden. Pada 1875, beban utang VOC melonjak menjadi 137 juta gulden. Ada pihak yang menuntut pembubaran VOC, tetapi belum bisa membayangkan pengadaan barang dari Nusantara tanpa perusahaan ini. Raja Belanda Willem V memandang tidak masuk akal lagi mempertahankan VOC sebagaimana dikehendaki oleh beberapa pihak di Belanda. Berdasarkan Pasal 249 UUD Republik Bataaf Belanda 17 Maret 1799, dibentuklah Dewan Penyantun Hak Milik Belanda di Asia untuk mengambil alih semua tanggung jawab atas milik dan utang VOC. Pengambilalihan resmi diumumkan di Batavia pada 8 Agustus 1799. VOC resmi dinyatakan bangkrut dan dibubarkan pada 31 Desember 1799. Menurut Margana, seluruh utang dan aset VOC di seberang lautan termasuk di Indonesia diambil alih oleh pemerintah Belanda. Aset-aset VOC di Indonesia yang terbesar adalah teritorial dan bangunan-bangunan yang berada di atasnya. Untuk mengelolanya, pemerintah Belanda menjadikan bekas teritori VOC ini sebagai wilayah koloni yang disebut Hindia Belanda. Sejak itu, tahun 1800, didirikanlah pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Jelaskanbagaimana praktik korupsi menjadi salah satu alasan utama bangkrut dan bubarnya voc pada tahun 1799, dan apakah ada hubungannya antara praktik korupsi voc dengan praktik k Sejarah 2 12.09.2015 02:59.

Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Soal Korupsi dan VOC memiliki keterkaitan erat. Jelaskan keterkaitan keduanya? Jawab Korupsi telah menjadi permasalahan yang berujung pada pembubaran VOC. Sejarah mencatat bahwa korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan VOC. Keuntungan material membuat para pejabat VOC tidak lagi memikirkan keuntungan bersama untuk kemajuan VOC, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Akibatnya, beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Pada akhirnya, VOC sering diartikan sebagai Vergaan Onder Corruptie yang berarti tenggelam karena korupsi. Di balik perilaku korupsi yang menyebabkan kebangkrutan VOC, kehidupan para pembesar VOC terbilang sangat mewah. Para pembesar VOC yang tinggal di kota-kota besar seperti Batavia memiliki rumah-rumah megah seperti istana. Selain itu, kehidupan mereka diwarnai kemewahan. Mereka memiliki kereta yang ditarik dengan empat hingga enam kuda. Bahkan, para pembesar VOC juga mempunyai budak belian. Kehidupan mewah para pembesar VOC tersebut tidak cukup untuk membuktikan perilaku korupsi dalam tubuh VOC. Isu korupsi yang menjerat VOC muncul pada akhir abad XIX setelah kalangan liberal mengkritik kebijakan tanam paksa pemerintah Hindia Belanda. Alangan liberal mengkritik pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan tanam paksa. Menurut kalangan liberal, kontrol pemerintah hanya akan melahirkan korupsi seperti yang pernah terjadi di tubuh VOC. Kaum liberal berpandangan bahwa tindakan korupsi hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kemunduran seperti yang pernah terjadi pada masa lalu. Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Lihat jawaban lengkap Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Arena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. VOC sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi perang. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan oleh persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC, pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura Bangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebakan karena mereka merasa berada di negri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negrinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jjika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan memempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrtutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknhya anggran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin menurun. Dengan pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda langsung. Dengan demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Lihat jawaban lengkap Contents1 Apa yang menyebabkan kebangkrutan VOC? Apa itu korupsi yang menjerat VOC? 2 Apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC? Apa yang terjadi pada masa kejayaan VOC? Apa yang menyebabkan kebangkrutan VOC? Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Soal Korupsi dan VOC memiliki keterkaitan erat. Jelaskan keterkaitan keduanya? Jawab Korupsi telah menjadi permasalahan yang berujung pada pembubaran VOC. Sejarah mencatat bahwa korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan VOC. Keuntungan material membuat para pejabat VOC tidak lagi memikirkan keuntungan bersama untuk kemajuan VOC, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Akibatnya, beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Pada akhirnya, VOC sering diartikan sebagai Vergaan Onder Corruptie yang berarti tenggelam karena korupsi. Di balik perilaku korupsi yang menyebabkan kebangkrutan VOC, kehidupan para pembesar VOC terbilang sangat mewah. Para pembesar VOC yang tinggal di kota-kota besar seperti Batavia memiliki rumah-rumah megah seperti istana. Selain itu, kehidupan mereka diwarnai kemewahan. Mereka memiliki kereta yang ditarik dengan empat hingga enam kuda. Bahkan, para pembesar VOC juga mempunyai budak belian. Kehidupan mewah para pembesar VOC tersebut tidak cukup untuk membuktikan perilaku korupsi dalam tubuh VOC. Isu korupsi yang menjerat VOC muncul pada akhir abad XIX setelah kalangan liberal mengkritik kebijakan tanam paksa pemerintah Hindia Belanda. Alangan liberal mengkritik pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan tanam paksa. Menurut kalangan liberal, kontrol pemerintah hanya akan melahirkan korupsi seperti yang pernah terjadi di tubuh VOC. Kaum liberal berpandangan bahwa tindakan korupsi hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kemunduran seperti yang pernah terjadi pada masa lalu. Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Lihat jawaban lengkap Apa itu korupsi yang menjerat VOC? Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Soal Korupsi dan VOC memiliki keterkaitan erat. Jelaskan keterkaitan keduanya? Jawab Korupsi telah menjadi permasalahan yang berujung pada pembubaran VOC. Sejarah mencatat bahwa korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan VOC. Keuntungan material membuat para pejabat VOC tidak lagi memikirkan keuntungan bersama untuk kemajuan VOC, tetapi mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi. Akibatnya, beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Pada akhirnya, VOC sering diartikan sebagai Vergaan Onder Corruptie yang berarti tenggelam karena korupsi. Di balik perilaku korupsi yang menyebabkan kebangkrutan VOC, kehidupan para pembesar VOC terbilang sangat mewah. Para pembesar VOC yang tinggal di kota-kota besar seperti Batavia memiliki rumah-rumah megah seperti istana. Selain itu, kehidupan mereka diwarnai kemewahan. Mereka memiliki kereta yang ditarik dengan empat hingga enam kuda. Bahkan, para pembesar VOC juga mempunyai budak belian. Kehidupan mewah para pembesar VOC tersebut tidak cukup untuk membuktikan perilaku korupsi dalam tubuh VOC. Isu korupsi yang menjerat VOC muncul pada akhir abad XIX setelah kalangan liberal mengkritik kebijakan tanam paksa pemerintah Hindia Belanda. Alangan liberal mengkritik pemerintah yang memegang kendali atas kebijakan tanam paksa. Menurut kalangan liberal, kontrol pemerintah hanya akan melahirkan korupsi seperti yang pernah terjadi di tubuh VOC. Kaum liberal berpandangan bahwa tindakan korupsi hanya akan mengakibatkan kehancuran dan kemunduran seperti yang pernah terjadi pada masa lalu. Korupsi dan VOC Memiliki Keterkaitan Erat, Berikut Penjelasan Keterkaitan Keduanya. Lihat jawaban lengkap Apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC? Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Arena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. VOC sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi perang. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan oleh persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC, pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura Bangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebakan karena mereka merasa berada di negri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negrinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jjika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan memempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrtutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknhya anggran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin menurun. Dengan pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda langsung. Dengan demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Lihat jawaban lengkap Apa yang terjadi pada masa kejayaan VOC? Korupsi di Indonesia & sejarah runtuhnya VOC -, Kolusi dan Nepotisme menjadi salah satu penyebab runtuhnya rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Di era Reformasi, Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pun dibentuk buat memberangus yang sudah akut di tanah air. Ini, hampir dua dekade Reformasi bergulir korupsi masih saja terjadi di Indonesia. Dari pejabat tingkat rendah hingga pejabat tingkat tinggi, pimpinan partai, terlibat korupsi dan harus mendekam di balik jeruji besi. Uang negara yang sejatinya buat kepentingan rakyat pun digasak oleh para tikus berdasi itu. Mantan Ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Buya Ahmad Syafii Maarif menyayangkan sikap elite politik terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Syafii menilai tidak ada keseriusan pemberantasan korupsi dari para elite politik. “Yang agak menyedihkan itu, elite politik tidak kompak dukung KPK. Padahal Undang-Undangnya dibuat di DPR bersama Pemerintah,” kata mantan Ketua Umum PP itu saat menghadiri perayaan Hari Antikorupsi se-dunia, di Bidakara Hotel, Selatan, Selasa 12/12 kemarin. Dia bahkan melihat para elite politik tidak nyaman dan cenderung tidak suka dengan keberadaan KPK. Padahal, imbuhnya, tanpa KPK, Indonesia bisa runtuh. Buya lantas menyindir sejarah kebangkrutan VOC. Buya mengatakan VOC runtuh akibat tindakan korupsi yang menggerogoti dari dalam. “Tentu kita tidak mau bangsa ini hancur dengan digerogoti dari dalam,” katanya. Seperti diungkapkan Buya Ahmad Syafii Maarif, korupsi memang sudah ada sejak dulu. Bahkan korupsi menjadi salah satu penyebab perusahaan multinasional pertama di dunia, VOC, bangkrut dan runtuh. Vereenigde Oostindische Compagnie Perserikatan Perusahaan Hindia Timur atau Perusahaan Hindia Timur Belanda atau biasa dikenal dengan singkatan VOC, didirikan pada 20 Maret 1602. Perusahaan Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia itu hampir dua abad menguasai Indonesia, hingga akhirnya bangkrut dan dibubarkan pada 1799. Di masa kejayaannya, VOC merupakan perusahaan yang memiliki keuntungan selangit’ dari hasil monopoli menjual rempah-rempah nusantara ke Eropa. Meski berstatus perusahaan, VOC yang biasa dikenal sebagai kompeni itu memiliki sejumlah hak istimewa sesuai yang tercantum dalam Oktrooi Piagam/Charta tanggal 20 Maret 1602. Pertama, VOC memiliki hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri. Kedua, VOC memiliki hak kedaulatan soevereiniteit sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk memelihara angkatan perang, memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian, merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Negeri Belanda, memerintah daerah-daerah tersebut, menetapkan/mengeluarkan mata-uang sendiri, serta memungut pajak. Pada 1669, VOC merupakan perusahaan pribadi terkaya sepanjang sejarah, dengan memiliki aset yakni 150 perahu dagang lebih, 40 kapal perang, pekerja, angkatan bersenjata pribadi dengan tentara, dan pembayaran dividen 40 persen. Namun, kemajuan VOC sebanding lurus dengan praktik korupsi yang dilakukan para petingginya. Jual beli jabatan juga biasa dilakukan. Sogokan wajib diberi jika seseorang ingin menjadi pegawai atau menjabat di VOC. Alhasil korupsi di perusahaan multinasional pertama itu merajalela. Tak cuma itu, sistem upeti juga terjadi di VOC. Pejabat yang lebih rendah harus memberi upeti kepada pejabat di atasnya. Korupsi pun terjadi di setiap lini VOC. Belum lagi perang yang terjadi dengan kerajaan dan masyarakat pribumi yang membutuhkan banyak uang membuat kondisi keuangan VOC makin kritis. Pada 1975, total utang VOC mencapai 136,7 juta gulden. VOC tak lagi bisa tertolong. Lihat jawaban lengkap
Jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!- Rendahnya gaji pegawai VOC, yang menyebabkan mereka berbuat korupsi. - itu sendiri sudah kacau dengan cara memonopoli perdagangan setiap daerah jajahannya di Indonesia belum ditambah pejabat VOC yang korupsi dan menyebabkan mendarah dagingnya budaya korupsi.
Web server is down Error code 521 2023-06-15 074637 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d793346ef8eb915 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
6 Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! 7. Pada masa pemerintahan Raffles, peran bupati sebagai penarik pajak dihapus dan para bupati dijadikan pegawai bagian dari pemerintahan kolonial. Mengapa demikian, apa maksud Raffles di balik itu semua, coba jelaskan! 8. Cari benang merah kaitan antara VOC, Tanam Paksa dan Usaha Swasta,
Sejarahjelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya vocjawabanKaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya utama mengapa VOC sangat rawan korupsi adalah karena lokasi penempatan karyawan VOC yang jauh dari Belanda dan karena karyawan VOC dibayar sangat pengawasan pegawai yang melakukan korupsi tidak ada dan terjadi penyalahgunaan fasilitas VOC yang merajalela, seperti kapal dan gudang, oleh pejabat tinggi untuk kepentingan bisnis itu, penyuapan juga melibatkan pejabat Hindia Belanda setempat, seperti bupati, pemungut cukai dan pedagang, yang memegang hak perdagangan dari VOC. Pejabat VOC dari jajaran bawah juga menyuap atasan mereka untuk mendapatkan promosi atau kenaikan M Smith dalam Korupsi, Tradisi, dan Perubahan 1971 mengatakan bahwa sampai 1800, di Indonesia, korupsi adalah praktik umum. Hal itu terjadi karena rendahnya upah karyawan VOC yang dikombinasikan dengan lemahnya organisasi, pengawasan, serta kurangnya VOC menjadi kaya dengan mencuri dari perusahaan. Sebagai hasil dari korupsi mereka, VOC ambruk pada tahun 1799 dan diambil alih oleh pemerintah Belanda. Penelitianini bertujuan mengungkapkan pengaruh korupsi pada pembentukan harga properti residensial di Indonesia dan beberapa negara di Asia lainnya pada tahun 2002-2010. Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa korupsi memiliki efek dualisme. Pertama, korupsi sebagai helping hand dapat menaikkan perekonomian dan harga rumah. Kedua, korupsi sebagai grinding hand dipandang sebagai ganjalan yang akan Log in or Sign up Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > Sejarah > jelaskan antara korupsi dan bubarnya voc Discussion in 'Sejarah' started by Riska Fatmala Dewi, Feb 26, 2016. ads Riska Fatmala Dewi Member jelaskan antara korupsi dan bubarnya voc ? korupsi adalah penggelapan suatu barang yang diambil tanpa ijin dan bukanlah menjadi haknya, Bubarnya VOC yaitu karenaVOC memiliki banyak hutang dan anggota VOC banyak melakukan korupsi, VOC dibubarkan karen sudah tidak memiliki harta kekayaan lagi, tidak memliki uang lagi bahkan VOC bangkrut. Oleh karen itu VOC dibubarkan, karena banyak sekali anggota VOC yang melakukan korupsi, semua hasil jerih payah rakyat Indonesia diambil dan VOC terus menerus mengambil hasil panen rakyat Indonesia tanpa memberikan hasil kepada rakyat Indonesia padahal tanah dan perkebunannnya milik rakyat Indonesia. Dan akhirnya VOC mengalami kerugian yang sangat besar, dan tidak dapat mengambil hasil panen rakyat Indonesia lagi. ads Riska Fatmala Dewi, Feb 26, 2016 1 You must log in or sign up to reply here. Show Ignored Content ads Share This Page Your name or email address Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is Forgot your password? Stay logged in Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > Sejarah > Home Forums Forums Quick Links Search Forums Recent Posts Members Members Quick Links Notable Members Current Visitors Recent Activity New Profile Posts Menu Search Search titles only Posted by Member Separate names with a comma. Newer Than Search this thread only Search this forum only Display results as threads Useful Searches Recent Posts More...
jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya voc? Jawaban. VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal (de hereen seventien). VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda.
Mengapa pegawai VOC melakukan korupsi ? Dan jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!1. Mengapa pegawai VOC melakukan korupsi ? Dan jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!2. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC3. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC !4. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC5. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC6. Jelaskan kaitan antara korupsi dan dibubarkannya voc7. Jelaskan kaitan antara korupsi dan dibubarkannya voc8. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc . 9. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc10. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC11. Jelaskan kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC12. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC13. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc14. Jelaskan kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC!15. jelaskan kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC16. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC?17. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc18. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC19. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc20. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC 1. Mengapa pegawai VOC melakukan korupsi ? Dan jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Mengapa pegawai VOC korupsi? karena sifat mereka yang serakah dan merasa bahwa keuntungan VOC sangat lah banyak, tetapi gaji mereka tidak dengan bubarnya VOC? tindakan korupsi pegawai VOC menjadi penyebab utama bubarnya VOC. karena persediaan kas yang semakin menurun sehingga VOC memiliki banyak hutang, yang berakibat tidak bisa memberikan saham yang cukup kepada para investor 2. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC VOC dibubarkan karena para pegawai VOC berkorupsi uang milik VOCkarena VOC telah melakukan monopoli sehingga jepang bangkrut dan bubar 3. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC ! para penjabat VOC sering menerima hadiah dan upeti biasanya berkaitan dengan mekanisme pergantian jabatan dalam organisasi karna takut bakal diganti jadi sering sering korupsi ,juga karna ingin memperkaya diri kalo banyak korupsi utang voc makin berat karna income terus berkurang sehingga sahamnya voc terpaksa diambil alih sama belanda untuk nutupin utang bubar deh voc 4. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC Para pegawai VOC semakin lama menjadi korupsi sehingga mengakibatkan VOC bangkrut dan akhirnya bubar 5. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC karena keuangan korupsi telah ditilep/ dikorupsi oleh pegawai voc. shingga keuangan voc menurun dan terjadi kebangkrutan yg menyebabkan pembubaransalah satu alasan pembubaran VOC karena banyak terjadi korupsi di dalam VOC itu sendiri 6. Jelaskan kaitan antara korupsi dan dibubarkannya voc kaitannya korupsi dengan dibubarkannya voc ialah karena salah satu faktor dibubarkan nya voc ialah karena akibat dari korupsi yg dilakukan oleh para pejabat voc. 7. Jelaskan kaitan antara korupsi dan dibubarkannya voc Banyak nya korupsi membuat voc kekurangan pemasukan,ditambah dengan hutang hutang yang dialami voc,kekurangan pemasukan akibat perang perang yang membutuhkan banyak uang 8. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc . Karena salah satu faktor bubarnya VOC adalah menjamurnya korupsi pada masa itukorupsi dg bubarnya voc sangat berkaitan. para pegawai voc merasa kurng dg gaji yg mreka trima, sifat pgawai voc yg serakah mengakibatkan bnyak pegawai yg korupsi. lambat laun voc mulai bangkrut, ditmh lg dg adanya perang. bgtulah bubarny voc 9. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc karena banyak jendral voc yg korupsi sehingga voc menjadi bangkut dan kemudian bubarkorupsi yg dimaksud yaitu korupsinya pegawai VOC yg menyebabkan keuangan VOC merosot yg akhirnya VOC dibubarkan 10. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC banyak para pegawai yg melakukan korupsi sehingga voc mempunyai banyak hutang dlm kegiatan ekonominya hingga akhirnya dibubarkankarena banyak petugas voc yang korup jadinya bubar 11. Jelaskan kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC karena para petinggi voc korupsi sehingga tidak ada uang lagi untuk membeli rempah2 sehingga voc bangkrutkorupsi yang dilakukan para pejabat voc telah merugikan uang lembaga sehingga beban utang voc meningkat dan pada akhirnya voc sendiri bangkrut. kebangkrutan itulah yang menjadi faktor utama bubarnya voc. 12. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC VOC bubar di karenakan banyak petingg-petinggi VOC yang menggelapkan pajak-pajak untuk dirinya sendiri dan uang di VOC habis dikarenakan banyak mengeluarkan uang banyak untuk berperang melawan rakyat lupa ber-TERIMA KASIH dan jadikan sebagai SOLUSI TERBAIK Dkarena pekerja voc melalukan korupsi sehingga voc mengalami kebangkrutan 13. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc korupsi menyebabkan banyaknya hutang sehingga voc kehabisan dana untuk membayarnya maka dibubarkanlah voc dg berbagai sebab jawabanya simpel lah, karena dipihak dalam voc banyak yg melakukan tindakan korupsi maka lama kelamaan kondisi keuangan voc menjadi kacau, 14. Jelaskan kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC! karena pada waktu politik perdagangan belanda VOC berkorupsi makannya VOX di bubarkan 15. jelaskan kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC kaitannya adalah bahwa saat VOC masih ada di indonesia mereka berbuat tidak pantas kepada seluruh rakyat indonesia sehingga dampak yang muncul di indonesia itu menjadi dampak negatif seperti korupdi sama halnya saat pemerintahan VOC berlangsung pasti ada yang korupsi. maka dari itu rakyat indonesia menjadi terpengaruh dan menjadi korupsikarna bnyak nya pegawai yg korupsi shingga htang voc mnumpuk membuat uang kas voc jdi defisit dan bubar lah tu organisasi koompeni 16. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC? VOC bubar karena banyaknya korupsi yang terjadi di dalamnya. korupsi yang dilakukan para pegawai membuat VOC bangkrut. pembubaran merupakan jalan terbaik bagi VOC saat antara korupsi dan bubarnya VOC adalah para pejabat VOC yg mengambil sebagian cash Belanda, karena Belanda membutuhkan dana dari VOC untuk perang ke 2. 17. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc dengan banyaknya anggota voc yang melakukan korupsi itulah yang membuat voc dibubarkanpenyebab utama dibubarkannya VOC adalah kebangkrutan yang disebabkan utama oleh banyaknya pegawai VOC yg korupsi 18. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC salah satu penyebab hancurnya VOC itu ya karena banyak anggotanya yg melakukan pejabat VOC yang korupsi, itulah salah satu penyebab bubarnya VOC 19. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc mudah saja itu dikarenakan bubarnya VOC salah satunya dikarenakan oleh korupsinya para pejabat di VOC sehingga kehabisan dana ditambah lagi pemebrontakan dari rakyat semakin bergejolak itu membuat VOC semakin terpuruk karena untuk memadamkan perlawanan rakyat dibutuhkan dana yang cukup. jadiin jawaban terbaik dong please hehehehe 20. jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC 1. Rendahnya gaji pegawai VOC yang menyebabkan mereka berbuat VOC banyak membiayai Sesuai dengan hak octrori, walau VOC bangkrut para pemegang saham tetap mendapatkan pembagian Banyaknya saingan perdagangan di pegawai voc melakukn korupsi, akhirnya voc bangkrut dan dibuberkanVideo Terkait
Jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! Jawab:-rendahnya gaji pegawai VOC yg menyebabkan mereka berbuat korupsi . - VOC banyak membiayai peperangan Coba lakukan telaah kritis tentang keterkaitan antara korupsi dan bubarnya VOC, bagaimana dengan korupsi di Indonesia, benarkah bahwa korupsi yang ada di indonesia sekarang ini
- Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC Kongsi Dagang Belanda resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799. Padahal, sejak kali pertama didirikan pada 20 Maret 1602, VOC sudah diberi hak istimewa dengan kewenangan seperti suatu negara dan berhasil membawa keuntungan bagi Belanda. Akan tetapi, pada akhirnya VOC bubar yang disebabkan oleh beberapa hal, termasuk kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC? Baca juga Apa yang Menyebabkan VOC Dibubarkan? Korupsi penyebab bubarnya VOC Salah satu hal yang kerap disebut menjadi penyebab bubarnya VOC adalah korupsi para pegawainya. Sebab, para pegawai VOC menyalahgunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri mereka sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan yang mengakibatkan organisasi itu mengalami kerugian tinggi dan akhirnya bangkrut. Korupsi yang dilakukan para pegawai atau pejabat VOC dilakukan dengan beragam cara. Salah satunya adalah ketika masa pergantian jabatan, biasanya para pejabat VOC mendapat hadiah dan upeti. Sistem upeti inilah yang mendorong terjadinya korupsi. Bahkan, biaya perang juga dimanfaatkan oleh para pejabat VOC sebagai pusat korupsi mereka. Lalu, para pejabat VOC juga sering melakukan perdagangan gelap atau ilegal. Salah satu pejabat VOC yang mempraktikkan perdagangan gelap adalah Gubernur Jenderal van Hoorn. Ia diketahui menumpuk harta kekayaan mencapai 10 juta gulden saat kembali ke Belanda. Baca juga Korupsi VOC di Nusantara Padahal, gaji yang ia terima setiap bulan hanya 700 gulden. Praktik korupsi di dalam VOC pun dilakukan mulai dari pegawai rendah hingga pejabat tinggi. Hal inilah yang lantas menyebabkan beban utang VOC semakin berat dan berujung pada kebangkrutan. Bahkan, VOC sering dianggap sebagai Vergaan Onder Corruptie, yang artinya tenggelam karena korupsi. Karena besarnya beban yang harus ditanggung VOC, maka VOC pun harus dibubarkan pada 31 Desember 1799. Dengan demikian, kaitan antara korupsi dengan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi karena para pegawai VOC menyalahgunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri sendiri. Referensi Makfi, Samsudar. 2019. Masa Penjajahan Kolonial. Singkawang Maraga Borneo Tarigas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya VOC Jawab : -rendahnya gaji pegawai VOC yang menyebabkan mereka berbuat korupsi. -VOC banyak membiayai peperangan. - sesuai dengan hak octrori, walau VOC bangkrut para pemegang saham tetap mendapatkan pembagian keuntungan. -banyaknya saingan perdagangan di asia.

Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Karena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan olehPersaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris,Perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC,Pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untuk memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan MaduraBangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebabkan karena mereka merasa berada di negeri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negerinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan mempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknya anggaran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahaan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC~ Pertanyaan ini telah dijawab oleh N. Puspita sebagai Master Teacher Ruang Guru dan telah diverifikasi ~DisclaimerKonten ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa untuk mengeksplorasi jawaban lebih ini tidak mutlak menjamin kebenaran bermanfaatJangan lupa komentar dan sarannya
A Dasar Pemikiran. Untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara perlu dilakukan pemeriksaan oleh satu badan pemeriksa keuangan yang bebas dan mandiri, sebagaimana telah ditetapkan dalam Pasal 23E Undang-Undang Dasar

VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Karena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. VOC sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi perang. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan oleh persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC, pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura Bangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebakan karena mereka merasa berada di negri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negrinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jjika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan memempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrtutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknhya anggran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin menurun. Dengan pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda langsung. Dengan demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC

.
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/734
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/372
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/715
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/134
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/483
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/975
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/488
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/749
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/811
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/914
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/87
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/482
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/133
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/631
  • 6u69sxuj8k.pages.dev/387
  • jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya voc