6 Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC! 7. Pada masa pemerintahan Raffles, peran bupati sebagai penarik pajak dihapus dan para bupati dijadikan pegawai bagian dari pemerintahan kolonial. Mengapa demikian, apa maksud Raffles di balik itu semua, coba jelaskan! 8. Cari benang merah kaitan antara VOC, Tanam Paksa dan Usaha Swasta,Sejarahjelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya vocjawabanKaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya utama mengapa VOC sangat rawan korupsi adalah karena lokasi penempatan karyawan VOC yang jauh dari Belanda dan karena karyawan VOC dibayar sangat pengawasan pegawai yang melakukan korupsi tidak ada dan terjadi penyalahgunaan fasilitas VOC yang merajalela, seperti kapal dan gudang, oleh pejabat tinggi untuk kepentingan bisnis itu, penyuapan juga melibatkan pejabat Hindia Belanda setempat, seperti bupati, pemungut cukai dan pedagang, yang memegang hak perdagangan dari VOC. Pejabat VOC dari jajaran bawah juga menyuap atasan mereka untuk mendapatkan promosi atau kenaikan M Smith dalam Korupsi, Tradisi, dan Perubahan 1971 mengatakan bahwa sampai 1800, di Indonesia, korupsi adalah praktik umum. Hal itu terjadi karena rendahnya upah karyawan VOC yang dikombinasikan dengan lemahnya organisasi, pengawasan, serta kurangnya VOC menjadi kaya dengan mencuri dari perusahaan. Sebagai hasil dari korupsi mereka, VOC ambruk pada tahun 1799 dan diambil alih oleh pemerintah Belanda. Penelitianini bertujuan mengungkapkan pengaruh korupsi pada pembentukan harga properti residensial di Indonesia dan beberapa negara di Asia lainnya pada tahun 2002-2010. Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa korupsi memiliki efek dualisme. Pertama, korupsi sebagai helping hand dapat menaikkan perekonomian dan harga rumah. Kedua, korupsi sebagai grinding hand dipandang sebagai ganjalan yang akan Log in or Sign up Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > Sejarah > jelaskan antara korupsi dan bubarnya voc Discussion in 'Sejarah' started by Riska Fatmala Dewi, Feb 26, 2016. ads Riska Fatmala Dewi Member jelaskan antara korupsi dan bubarnya voc ? korupsi adalah penggelapan suatu barang yang diambil tanpa ijin dan bukanlah menjadi haknya, Bubarnya VOC yaitu karenaVOC memiliki banyak hutang dan anggota VOC banyak melakukan korupsi, VOC dibubarkan karen sudah tidak memiliki harta kekayaan lagi, tidak memliki uang lagi bahkan VOC bangkrut. Oleh karen itu VOC dibubarkan, karena banyak sekali anggota VOC yang melakukan korupsi, semua hasil jerih payah rakyat Indonesia diambil dan VOC terus menerus mengambil hasil panen rakyat Indonesia tanpa memberikan hasil kepada rakyat Indonesia padahal tanah dan perkebunannnya milik rakyat Indonesia. Dan akhirnya VOC mengalami kerugian yang sangat besar, dan tidak dapat mengambil hasil panen rakyat Indonesia lagi. ads Riska Fatmala Dewi, Feb 26, 2016 1 You must log in or sign up to reply here. Show Ignored Content ads Share This Page Your name or email address Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is Forgot your password? Stay logged in Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > Sejarah > Home Forums Forums Quick Links Search Forums Recent Posts Members Members Quick Links Notable Members Current Visitors Recent Activity New Profile Posts Menu Search Search titles only Posted by Member Separate names with a comma. Newer Than Search this thread only Search this forum only Display results as threads Useful Searches Recent Posts More...
Jelaskankaitan antara korupsi dan bubarnya VOC Jawab : -rendahnya gaji pegawai VOC yang menyebabkan mereka berbuat korupsi. -VOC banyak membiayai peperangan. - sesuai dengan hak octrori, walau VOC bangkrut para pemegang saham tetap mendapatkan pembagian keuntungan. -banyaknya saingan perdagangan di asia.
VOC adalah gabungan dari beberapa kongsi dagang di Hindia Timur. Karena berbentuk persekutuan, ia dimiliki oleh tujuh belas pemilik modal de hereen seventien. VOC dibentuk pada Maret 1602 karena adanya persaingan dagang antara sesama kongsi dagang Belanda. Karena itu, tujuan dibentuknya VOC untuk mengatasi persaingan antara para pedagang Belanda dan untuk mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. VOC sendiri memiliki kewajiban khusus terhadap pemerintahan Belanda berupa melaporkan hasil keuntungan dagangnya kepada Staten General atau parlemen Balanda dan membantu pemerintah Belanda dalam kondisi perang. Pada akhir abad ke-18, VOC mengalami kemunduran akibat kerugian yang sangat besar dan utang yang dimilikinya berjumlah sangat besar. Hal ini juga diakibatkan oleh persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli perdagangan VOC, pegawai-pegawai VOC banyak melakukan korupsi VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk memelihara tentara dan pegawai-pegawai yang jumlahnya cukup besar untu memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru dikuasai, terutama di Jawa dan Madura Bangkrutnya VOC akibat korupsi besar-besaran disebakan karena mereka merasa berada di negri yang jauh dengan tempat mereka berasal. Kurangnya pengawasan dari pusat dan merasa hidup dalam kota yang jauh dari negrinya, membuat mereka melampiaskannya dengan mencari kehidupan yang sanga mewah. Sedangkan jjika dibandingkan dengan gaji yang didapat sebagai pegawai VOC tidaklah sebanding, maka korupsi dan kolusi adalah cara yang dipilih untuk bisa bermewah-mewahan. Adanya korupsi jelas akan memempengaruhi arus kas VOC, apalagi jika terjadi dalam waktu yang lama. hal ini tentunya akan membawa VOC pada kebangkrutan. Selain itu seperti dijelaskan diawal bangkrtutnya VOC juga diperparah dengan adanya persaingan dagang dengan bangsa Perancis dan Inggris, perdagangan gelap yang merajalela yang mengacaukan monopoli perdagangan VOC, banyaknhya anggran belanja untuk memelihara tentara dan pegawai di daerah yang baru dikuasi, turut membuat pendapatan VOC menjadi semakin menurun. Dengan pendapatan yang semakin menurun dan ditambah korupsi dari pegawai VOC membuat perusahan dagang milik Belanda ini akhirnya bangkrut dan menyerahkan kewenangan mengelola Hindia-Belanda kepada Kerajaan Belanda langsung. Dengan demikian kaitan antara Korupsi dan bubarnya VOC berasal dari kehidupan para pegawai VOC yang suka berfoya foya dikarenkan kurangnya pengawasan dari pusat. Adanya korupsi ini memperparah kondisi kas dari VOC hingga menyebabkan kebangkrutan di VOC
.