loading...Setidaknya ada 7 macam gangguan jin. Terbanyak atau sering terjadi adalah kesurupan. Foto/Ilustrasi adamb Setidaknya ada 7 macam bentuk gangguan jin. Gangguan jin paling umum dan sering dijumpai di tengah masyarakat adalah membuat orang kesurupan . Selain itu, gangguan jin yang memasukkan barang-barang seperti paku ke dalam tubuh manusia. Baca Juga Buku Ensiklopedia Ruqyah karya Iding Sanus menyebut di antara jin ada yang memiliki kemampuan untuk merasuk ke dalam tubuh manusia, mempengaruhi pikiran, hati dan saraf motorik manusia. Jin yang merasuki tubuh manusia ini bisa menimbulkan bermacam macam gangguan pada diri yang bersangkutan. Beberapa gangguan Jin yang sering terjadi antara lain berupa mimpi buruk; bisikan untuk melakukan sesuatu; rasa sakit yang berpindah pindah; halusinasi atau penglihatan yang tidak sesuai; kesurupan, paranoid dan cemas yang berlebihan; memasukkan benda atau material ke dalam tubuh mimpi buruk. Menurut Iding Sanus, jin bisa masuk ke dalam mimpi manusia dan menciptakan mimpi yang menakutkan seperti mimpi jatuh dari tempat yang tinggi, mimpi hanyut di sungai, berada di kuburan atau tempat yang menyeramkan, mimpi dikejar binatang seperti ular, kera atau bertemu orang tertentu secara berulang-ulang, mimpi mati atau dibunuh orang dan berbagai mimpi teror lainnya. Kedua, bisikan untuk melakukan sesuatu. Iding Sanus menjelaskan, kadangkala pada diri seseorang muncul bisikan dan dorongan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan diri sendiri. Misalnya muncul bisikan yang melarang sholat, memaki Allah, melarang membaca al-Quran, menyuruh menyakiti atau membunuh anak, membenci suami atau istri, menyuruh menabrakkan diri ke mobil atau kereta, menyuruh terjun dari tempat yang tinggi, menyuruh membunuh diri dan lain sebagainya. Ketiga, rasa sakit yang berpindah pindah. Menurut Iding Sanus, jin bisa memengaruhi tubuh manusia hingga muncul rasa sakit seperti sakit kepala, perut, punggung, kaki kebas, penglihatan buram, telinga sakit dan berdengung. "Kadangkala rasa sakit itu berpindah-pindah jika diperiksa secara medis tidak ditemukan adanya kelainan. Kadangkala muncul penyakit seperti luka, tumor, perut atau kaki bengkak, gatal gatal, dan ketika diobati secara medis tidak kunjung sembuh," ujarnya. Baca Juga Keempat, halusinasi atau penglihatan yang tidak sesuai. Iding Sanus menjelaskan, jin juga sering mengganggu syaraf penglihatan seseorang sehingga apa yang dilihat tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Orang yang terganggu kadang-kala melihat penampakan wujud suatu mahluk atau binatang yng tidak dilihat oleh orang lain. Kadangkala ia merasa ada yang mengikuti, mengancam, mengejar dan lain sebagainya hingga yang bersangkutan sering diliputi rasa takut yang berlebihan. Kadangkala istri melihat suaminya terlihat buruk dan menakutkan atau begitu pula sebaliknya suami melihat istrinya seperti nenek-nenek yang menyeramkan. Gangguan penglihatan ini juga sering mengganggu toko atau warung sehingga orang tidak bisa melihat toko yang diganggu, atau orang selalu melihat toko atau warung itu tutup. Kelima, kesurupan. Menurut Iding Sanus, dalam keadaan tertentu adakalanya jin berhasil menguasai tubuh seseorang secara penuh, ketika itu jin berhasil mendesak jiwa atau nafs orang yang bersangkutan keluar dari tubuhnya atau dibuat tidak berdaya. "Dalam keadaan ini yang bersangkutan sudah hilang kesadarannya, tubuhnya sepenuhnya dikuasai oleh jin yang merasukinya," ujarnya. Seluruh gerak dan kalimat yang keluar dikontrol oleh jin yang merasukinya. Bahasa yang digunakan juga bahasa tempat jin itu berasal. Sehingga bisa terjadi orang yang tidak bisa Bahasa Jawa tiba tiba bicara dalam Bahasa Jawa. "Kadangkala jin yang merasuk itu mengaku sebagai nenek, kakek yang bersangkutan atau ulama dan jawara terkenal di masa lalu," jelasnya. Baca Juga
Gangguanjin pada kehidupan manusia merupakan penyakit umum yang terjadi ditengah masyarakat, namun tidak banyak orang yang mengetahuinya. Banyak orang yang mengalami gangguan hati, fikiran dan mental serta penyakit fisik akibat gangguan jin. Umumnya orang berusaha mengatasinya dengan pengobatan secara medis atau mendatangi dukun dan paranormal.loading... 4. Jin takut pada manusia Imam Mujahid bin Jabir pernah berpesan ketika seseorang melihat bangsa jin setan, memedi, makhluk halus, dan lain-lain, janganlah lari tunggang langgang yang membuat diri sendiri trauma. Tetapi hadapilah dia akan pergi sendiri, pesannya. Apakah jin juga mati?Jin beranakpinakdan berkembang biak. Allah memperingatkan manusia agar tidak terkecoh menjadikan iblis yang berasal dari golongan jin dan keturunan-keturunannya sebagai pemimpin sebab mereka telah mendurhakai perintah Allah QS. Al Kahfi 50.Banyak orang menganggap bahwa jin bisa hidup terus dan tidak pernah mati, namun sebenarnya ada hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, di mana Nabi SAW berdoa "Anta al-hayyu alladzi la yamutu, wa al-jinnu wa al-insu yamutuna - Ya Allah, Engkau hidup tidak mati, sedangkan jin dan manusia mati." Bukhari 7383, Muslim 717Tempat-tempat JinBanyak perbedaan antara manusia dengan jin, namun persamaannya juga ada, di antaranya sama-sama menghuni bumi. Bahkan jin telah mendiami bumi sebelum adanya manusia dan kemudian jin juga bisa tinggal bersama manusia di rumah manusia, tidur di ranjang dan makan bersama manusia. Tempat yang paling disenangi jin adalah WC, tempat manusia membuka aurat. Agar aurat kita terhalang dari pandangan jin ketika kita masuk ke dalam WC, hendaknya kita berdoa yang artinya, "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan." HR At-Turmudzi.Setan suka berdiam di kubur dan di tempat sampah. Apa sebabnya, Quran sengaja tak menjelaskan secara rinci. Mungkin karena kuburan sering dijadikan sebagai tempat bermeditasi oleh tukang sihir paranormal. Nabi SAW melarang kita tidur menyerupai setan. Setan tidur di atas perutnya tengkurap dan bertelanjang. Manusia yang tidur dalam keadaan bertelanjang menarik perhatian setan untuk mempermainkan selalu mendampingi manusiaSudah menjadi komitmen setan akan senantiasa menggoda manusia agar durhaka kepada Allah. Oleh karena itu setan terus menerus mengincar manusia, setiap saat menyertai manusia sehingga setan itu disebut pula sebagai qarin bagi manusia, artinya "yang menyertai" manusia. Setiap manusia disertai setan yang selalu memperdayakannya, bahkan manusia dan qarin-nya akan bersama-sama pada hari berhisab nanti. Allah berfirman, artinya "Yang menyertai dia qarin-nya berkata pula "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh." QS. Qaf 27. Baca Juga Wallahu A'lam wid
Penyakitgatal karena gangguan jin memang merupakan satu hal mistis yang tidak bisa dinalar oleh manusia namun, bukan berarti manusia harus pasrah tanpa melakukan ikhtiar. Rajin memeriksakan penyakit ke dokter dan mengikuti resep dari dokter juga merupakan satu bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan. 3. Niatkan Kesembuhan Hanya Karena Allah SWT