Kecurangan karyawan terkait manajemen personalia ini misalnya, izin sakit tapi ternyata malah pergi solo traveling. Atau, menyalahgunakan waktu kerja yang fleksibel, dan sebagainya. Kebanyakan ini terjadi dan karena masalahnya (dianggap) kecil-kecil simpel sepele gitu akhirnya jadi kebiasaan.
Jakarta -. Belakangan, penipuan dengan modus menawarkan lowongan kerja (loker) palsu alias abal-abal semakin marak. Khususnya di masa pandemi yang menyebabkan perekrutan banyak dilakukan secara virtual. Director JobStreet Indonesia Varun Mehta menjelaskan fenomena ini disebabkan oleh pihak tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama besar
Sebagai informasi, SNA merupakan korban penipuan dengan modus menyelesaikan tugas menyukai (like) konten dan berlangganan (subscribe) akun YouTube tertentu. Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menyatakan, ada kemungkinan terduga pelaku yang menipu SNA merupakan sindikat. Baca juga: Dijanjikan Komisi dengan Like dan
Bisa jadi itu adalah lowongan kerja palsu yang ujungnya bisa jadi penipuan. Bagi perusahaan resmi biasanya untuk menawarkan lowongan kerja kepada seseorang akan berkomunikasi melalui email, telepon, atau aplikasi lowongan kerja. Lewat platfrom itu, identitas perusahaan yang sebenarnya ditampilkan. 3. Surat Elektronik dengan Alamat Email PalsuBaru-baru ini, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi ( Bappebti) memblokir 218 entitas di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) atau investasi bodong selama Januari–Maret 2022. Pemblokiran investasi bodong ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Rp. 8.000.000 - Rp. 15.000.000 per bulan. Boulevard Bintaro Jaya bergerak di bidang jasa HeadHunter & Outsourcing yang sudah memiliki ijin resmi dari pihak terkait sehingga aman, legal dan terpercaya.
.